Meresume Jurnal "Gambaran Kepuasaan Hidup Pelajar Sekolah Menengah di Masa Pandemi Covid-19"
Resume Jurnal
Judul: Gambaran Kepuasaan Hidup Pelajar
Sekolah Menengah di Masa Pandemi Covid-19
Volume: Vol. 6 No.1 2021
Tahun: 2021
Penulis: Diana Syamila,Mardy Handika,Mariana
Puspa Sari
Sumber: Jurnal Penelitian Bimbingan dan
Konseling Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (JPBK Untirta)
Latar
Belakang
Masa
pandemic Covid-19 merupakan tantangan baru bagi tenaga pendidik di sector
pendidikan. Adanya transformasi proses pembelajaran dari tatap muka (offline)
menjadi tatap maya (daring). Pembelajaran daring diberlakukan sebagai Langkah
atau upaya efektif dalam mengatur proses kegiatan pembelajaran agar materi
pelajaran dapat tersampaikan dan kegiatan belajar bisa terlaksana sebagaimana
mestinya. Hal tersebut dilakukan guna menghambat dan menghentikan penyebaran
Covid-19 yang sedang terjadi. Kebijakan mengenai pembelajaran daring ini
menimbulkan berbagai dampak yang beragam,mulai dari kesiapan sekolah,guru,anak
maupun orang tua. Maka dari itu,teknologi memiliki peranan penting dalam
pembelajaran,dengan adanya teknologi dapat memperkuat potensi guru di sekolah.
Keharusan belajar secara daring mengharuskan sekolah membuat berbagai upaya
untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik di tengah tuntutan kurikulum
yang ada.
Covid-19
menjadi penghalang dalam proses pembelajaran dan menambah kompleksitas masalah
yang dihadapi peserta didik,baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik.
Adapun masalah non akademik yang dihadapi peserta didik yaitu berupa masalah
psikologis yang dihadapi peserta didik sebagai dampak dari proses pembelajaran
yang dilakukan secara daring. Dengan berbagai tantangan yang sedang
dihadapi,kitab isa mengetahui gambaran
jelas terkait kepuasan hidup para peserta didik usia remaja pada masa pandemic.
Tujuan
Penulisan Jurnal
Secara garis besar penelitian ini dibuat dengan tujuan:
- Mengetahui gambaran kepuasan hidup pelajar sekolah menengah di masa pandemic Covid-19 berdasarkan aspek-aspek yang telah diuraikan dalam angket penelitian
Metode
Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian tersebut
berjumlah 125 responden yang merupakan peserta didik dari tiga sekolah swasta
di Jakarta. Teknik pengambilan sampelnya itu sendiri adalah probability
sampling,karena besar populasi diketahui secara pasti dan seluruh populasi
memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Pengambilan data
menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online. Dalam penelitian tersebut
data akan dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan fakta. Hasilnya bisa
menjadi rekomendasi bagi guru bimbingan dan konseling untuk memberikan layanan
di sekolah masing-masing.
Hasil dan
Pembahasan
Menurut data
peserta didik dari tiga sekolah swasta di Jakarta menunjukkan tingkat kepuasan
hidup sangat tinggi sebesar 5%,kategori tinggi sebesar 34%,kategori cukup
sebesar 41%,kategori rendah sebesar 13% dan kategori sangat rendah sebesar 7%
pada kepuasan hidup peserta didik di masa pandemic Covid-19. Ditinjau dari
teori Kepuasan hidup peserta didik yang terdiri dari lima aspek. Sekolah dan
lingkungan sekitar memberikan persentasi terbesar dalam kepuasan mereka.
Disusul oleh teman sebaya dan keluarga yang menempati level Cukup bagi kepuasan
hidup peserta didik. Level terendah yang bersumbangsih pada kepuasan hidup
mereka adalah diri sendiri.
Kesimpulan
Kesimpulan
dari penelitian tersebut adalah peserta didik dari tiga sekolah swasta di
Jakarta menunjukkan tingkat kepuasan hidup sangat tinggi sebesar 5%,kategori
tinggi sebesar 34%,kategori cukup sebesar 41%,kategori rendah sebesar 13% dan
kategori sangat rendah sebesar 7% pada kepuasan hidup peserta didik di masa
pandemic Covid-19. Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta didik usia remaja
memiliki kepuasan hidup yang cukup,artinya peserta didik mampu bertahan dan
beradaptasi pada masa pandemic Covid-19. Hasil lain dari penelitian ini adalah
keluarga bukanlah faktor pertama dalam mempengaruhi kepuasan hidup peserta
didik. Selain itu,diri sendiri menjadi faktor terendah yang berkontribusi dalam
kepuasan hidup peserta didik usia remaja. Kepuasan hidup peserta didik juga
bisa menjadi pembanding antara saat pandemic dan setelah pandemic berakhir.
Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan
dari penelitian ini yaitu terdapat tabel atau diagram yang menjadi penguat
dalam melakukan analisa penelitian. Metode penelitian yang digunakan juga cukup
simple dan mudah dipahami. Sementara kekurangannya adalah tidak ada penjelasan
mengenai hal apa yang terjadi pada peserta didik yang tidak mencapai tingkat
kepuasan hidup pada masa pandemic Covid-19.
Daftar
Pustaka
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPBK/article/view/12079
Nama: Shesylia Shangrila Putri
NIM: 2285210045
Kelas: 1B
Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2021
Komentar
Posting Komentar